7 Daftar Batik Banyuwangi yang Bisa Anda Jadikan Oleh-Oleh

Unsplash by Agto Nugroho

Setiap daerah pasti memiliki identitas. Salah satu daerah yang memiliki identitas cukup kuat adalah Banyuwangi. Selain karena faktor alam yang mempesona, faktor budaya menjadi identitas kuat di sana. Salah satu faktor budaya yang kuat adalah hadirnya batik Banyuwangi. Sampai saat ini, ada banyak motif batik Banyuwangi yang bisa Anda jumpai.

Namun, ternyata tidak semua wisatawan tahu tentang apa saja motif batik Banyuwangi. Bahkan, masyarakat di sana pun tidak semuanya tahu akan hal itu. Oleh karena itu, untuk menambah pengetahuan Anda, inilah motif batik Banyuwangi. Ada banyak makna yang terkandung di dalamnya. Siapa saja yang memakainya akan membuat yang melihatnya menjadi terkagum-kagum.

Macam-macam Motif Batik Banyuwangi

 

1. Batik Paras Gempal

 

Salah satu motif batik Banyuwangi yang perlu Anda ketahui adalah batik paras gempal. Batik ini memiliki bentuk yang sederhana dan elegan. Selain itu, ada makna yang luhur di dalam batik paras gempal. Paras, sebenarnya diucapkan padas, artinya adalah batu yang keras. Sedangkan gempal memiliki makna runtuh. Jika digabungkan menjadi sekeras-kerasnya hati manusia akan luruh oleh kasih sayang manusia.

2. Batik Gajah Oling

 

Dari sekian motif batik Banyuwangi, boleh dibilang bahwa batik gajah oling adalah yang paling populer di sana. Bahkan, disebut-sebut bahwa batik gajah oling adalah batik tertua di Banyuwangi. Oleh karena itu, untuk menghormatinya, hampir setiap seragam dinas Banyuwangi menggunakan batik gajah oling.

Ada makna yang cukup mendalam dari batik gajah oling. Gajah berarti sesuatu yang besar. Sedangkan oling adalah tentang ingatan. Maka dari itu, batik gajah oling memiliki makna mengingat Yang Maha Besar.

3. Batik Kangkung Setingkes

 

Selain kedua jenis batik di atas, ada batik Banyuwangi lain yang memiliki makna unik. Batik ini dinamakan kangkung setingkes. Meskipun bentuknya terlihat mudah namun polanya sebenarnya rumit. Adapun makna yang terkandung dalam kangkung setingkes adalah kesatuan dalam keberagaman. Makna tersebut berasal dari kata kangkung yaitu tumbuhan yang banyak daun dan ranting. Setingkes yaitu terikat.

4. Batik Kopi Pecah

 

Salah satu batik yang mudah dikenali motifnya adalah batik kopi pecah. Motifnya pun menyerupai biji kopi namun agak pecah. Adanya batik kopi pecah mengisyaratkan bahwa Banyuwangi merupakan salah satu penghasil kopi di Indonesia. Seperti Kopi Lanang, Kopi Jaran Goyang, Kopi Gombeng Sari, Kopi Kemiren, dan masih banyak lainnya.

5. Batik Manuk Kecaruk

 

Jika sebelumnya adalah batik dengan motif tanaman, lain halnya dengan batik yang satu ini. Namanya batik manuk kecaruk. Makna tiap kata dari batik tersebut: manuk yaitu burung sedangkan kecaruk (bahasa Osing) artinya bertemu. Maka dari itu, makna keseluruhannya adalah dua burung yang saling bertemu dalam satu ranting.

6. Batik Gedegan

 

Ada satu motif batik yang cukup unik di Banyuwangi yaitu batik gedegan. Batik ini memiliki motif berupa gedeg atau anyaman bambu. Jika dilihat dari bentuk dan polanya, dapat dikatakan sederhana. Garis-garis melintang yang saling bertemu dan menyilang. Kemudian dipadukan dengan gambar-gambar lain agar terlihat lebih anggun.

7. Batik Galaran

 

Hampir mirip dengan batik gedegan, batik balaran juga memiliki motif berupa bambu. Hal ini terlihat dari makna yang terkandung yaitu pengelolaan pohon bambu sebagai tempat tidur. Caranya dengan memecah bambu tersebut menjadi beberapa bagian. Ini juga menandakan bahwa Banyuwangi memiliki kreasi bambu yang menakjubkan. Seperti di Gintangan Rogojampi.

Tujuh batik Banyuwangi ini hanyalah sebagian kecil dari total 40 buah. Namun, ketujuh batik Banyuwangi tersebut yang sering dicari dan dikoleksi sebagai buah tangan. Maka dari itu, jika Anda ke Banyuwangi, jangan lupa membeli oleh-oleh berupa batik.

Selain batik, Banyuwangi juga terkenal dengan wisata alamnya. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi Indonesia Travel. Dapatkan pula wisata Indonesia menarik lainnya di sini.